Sabtu, 03 September 2011

Kecombrang, Tanaman Istimewa

Rumpun honje
JIKA Anda berlebaran di daerah Jawa Tengah bagian Barat, seperti di wilayah Kabuoaten Banyumas atau Brebes, bisa jadi Anda mendapati aneka suguhan makan yang menarik berupa pecel Kecombrang.


Ya, di kedua daerah itu, juga di wilayah Jawa Barat sebelah timur, seperti di daerah Ciamis, bunga Kecombrang memang menjadi santapan lezat saat berlebaran.
Bunga indah berwarna pink ini biasa dikonsumsi sebagai pecel, dan bisa didapatkan di pasar-pasar tradisional di daerah tersebut.

Kecombrang atau bunga honje juga  dijadikan bahan campuran atau bumbu penyedap berbagai macam masakan di beberapa wilayah lain. Kuntum bunga ini sering dijadikan lalap atau direbus lalu dimakan bersama sambal di wilayah Sunda.
Di Pekalongan, kecombrang yang diiris halus dijadikan campuran pembuatan megana, sejenis urap berbahan dasar nangka muda. Di Malaysia dan Singapura, Kecombrang menjadi unsur penting dalam masakan laksa.

Di Pelabuhanratu, buah dan bagian dalam pucuk honje sering digunakan sebagai campuran sambal untuk menikmati ikan laut bakar.
Kecombrang atau kantan, atau orang Sunda biasa menyebutnya honje (Etlingera elatior), adalah sejenis tumbuhan rempah dan merupakan tumbuhan tahunan berbentuk terna yang bunga, buah, serta bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran.

Nama Lain

Kecombrang baru mekar
Nama lainnya adalah kincung (Medan), kincuang dan sambuang (Minangkabau) serta siantan (Malaya). Orang Thai menyebutnya kaalaa.
Kecombrang berwarna kemerahan seperti jenis tanaman hias pisang-pisangan atau mirip sekali dengan tanaman lengkuas  atau laos. Jika batang sudah tua, bentuk tanamannya mirip jahe, dengan tinggi mencapai 5 meter.
Batang-batang pohonnya semu bulat gilig, membesar di pangkalnya, tumbuh tegak dan banyak, berdekat-dekatan, membentuk rumpun jarang, serta ke luar dari rimpang yang menjalar di bawah tanah.

Rimpangnya tebal, berwarna krem, kemerah-jambuan ketika masih muda. Daunnya 15-30 helai tersusun dalam dua baris, berseling, di batang semu, helaian daun jorong lonjong, berukuran 20-90 cm  10-20 cm.

Pohonnya juga  dengan pangkal membulat atau bentuk jantung, tepi bergelombang, dan ujungnya meruncing pendek, gundul namun dengan bintik-bintik halus dan rapat, hijau mengkilap, sering dengan sisi bawah berwarna keunguan ketika muda.
Bunga Kecombrang dalam karangan berbentuk gasing, bertangkai panjang 0,5-2,5 m ¹ 1,5-2,5 cm, dengan daun pelindung bentuk jorong, 7-18 cm ¹ 1-7 cm, merah jambu hingga merah terang, berdaging, melengkung dan membalik jika mekar.

Honje juga dapat dimanfaatkan sebagai sabun  yaitu menggosokkan langsung batang semu honje ke tubuh dan wajah atau dengan mememarkan pelepah daun honje hingga ke luar busa yang harum dan dapat langsung digunakan sebagai sabun.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DID YOU KNOW?

Visit Yogyakarta / Jogja